Prambanan, 3 Januari 2024 — PPM MBS Prambanan memulai proyek ambisius untuk penguatan karakter pelajar dengan mengusung tema “Rekayasa dan Teknologi: Don’t Bully, We Are Friends.” Kegiatan ini dimulai pada tanggal 3 Januari 2024, bertepatan dengan awal semester, dan dihadiri oleh puluhan pelajar yang antusias.
Direktur PPM MBS Prambanan, Ustadz Usman Nur Sahid, S.Pd, membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat. “Kita tidak hanya mencetak generasi cemerlang dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga karakter yang kuat dan berintegritas. Proyek ini adalah langkah kita dalam membentuk pelajar yang tidak hanya pintar tetapi juga peduli sesama,” ujar Ustadz Usman.
Kegiatan hari pertama difokuskan pada sosialisasi anti-bullying. Ibu Ensap Sri Mulat, M.Psi, hadir sebagai narasumber utama. Dengan penuh kehangatan, beliau memberikan pemahaman mendalam tentang dampak negatif bullying dan betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
“Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menjaga persatuan. Dengan teknologi sebagai alat bantu, kita dapat menciptakan atmosfer yang kondusif bagi setiap pelajar,” jelas Ibu Ensap.
Pelajar aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, menunjukkan antusiasme mereka terhadap tema yang diangkat. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menghindari perbuatan bullying, tetapi juga merangsang minat pelajar dalam rekayasa dan teknologi sebagai solusi untuk membangun persahabatan yang lebih baik.
Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan membantu membentuk karakter pelajar Pancasila yang tangguh. Kegiatan penguatan karakter ini akan terus dilaksanakan selama semester mendatang sebagai komitmen PPM MBS Prambanan dalam mendidik generasi yang unggul dan berakhlak.
Recent Comments